Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang masih sering digunakan oleh banyak perusahaan. Pasalnya, aktivitas mengirim surel atau surat elektronik dinilai efektif dalam membangun koneksi terhadap para pelanggan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemasaran menggunakan email marketing 40 kali lebih baik dibandingkan pemasaran menggunakan media sosial. Untuk mencapai hasil tersebut, dibutuhkan strategi yang tepat dalam menerapkannya.
Namun, sebelum menerapkan metode email marketing, berikut hal – hal yang yang Anda pahami mengenai email marketing!
Baca Juga: Ampuh! 6 Strategi Social Media Marketing Bagi Pemula
Apa Itu Email Marketing?
Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang dapat membantu Anda membangun koneksi dengan pelanggan dan juga mengenalkan produk atau jasa yang Anda jual melalui email. Secara sederhana, email marketing berisi konten atau pesan komersial yang dikirimkan kepada pelanggan maupun calon pelanggan, seperti informasi tentang produk, promo atau event yang sedang berlangsung, dan lain-lain.
Pada tahun 1978, email marketing pertama kali diciptakan dengan menghasilkan total pendapatan sebesar 13 juta dolar. Maka tak heran email marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang banyak disukai oleh pebisnis.
Jenis – Jenis Email Marketing
Pemasaran menggunakan email memiliki beragam jenis yang berbeda. Oleh sebab itu, email marketing dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan pemasaran. Lalu apa saja jenisnya? Berikut penjelasannya!
A. Email Marketing: Customer onboarding
Bukan hanya karyawan, customer juga membutuhkan proses onboarding yang biasa dikenal dengan customer onboarding. Customer onboarding ini umumnya dilakukan melalui email sehingga email marketing memiliki peran penting dalam hal ini.
Email customer onboarding adalah semua aktivitas yang dilakukan melalui email yang bertujuan untuk memperkenalkan pelanggan baru ke produk atau jasa sebuah perusahaan. Mulai dari email selamat datang, email demo, email cara penggunaan produk/jasa, hingga email keberlanjutan langganan produk yang ditawarkan.
B. Email marketing: Invitation email
Sesuai dengan namanya, email jenis ini digunakan para pelaku bisnis untuk menyebarkan undangan kegiatan, seperti webinar, expo, dan kegiatan lainnya yang memiliki tujuan untuk mengundang pelanggan menghadiri kegiatan tersebut.
Dalam isi invitation email, terdapat beberapa informasi terkait kegiatan yang akan diselenggarakan, seperti nama kegiatan, jadwal kegiatan, lokasi kegiatan, hingga pemateri yang diundang. Maka dari itu, untuk membuat email jenis ini, Anda juga harus mencantumkan tombol atau link Call To Action (CTA) agar pelanggan dengan mudah melakukan proses registrasi untuk mengikuti kegiatan yang ada pada invitation email.
C. Email marketing: Digest Email
Digest email adalah email marketing yang otomatis dihasilkan oleh mailing list elektronik. Dengan email ini kamu bisa menentukan berapa lama email tersebut akan digunakan apakah setiap hari, minggu, bulan, dan lain sebagainya.
Email ini juga memungkinkan kamu membatasi penerima dalam satu kali pengiriman pesan tunggal. Misalnya, Anda dapat mengirimkan email marketing kepada 20 pelanggan yang nantinya proses selanjutnya dapat diatur kembali sesuai dengan kebutuhan pemasaran.
D. Newsletter
Secara harfiah, “news” berarti berita dan “letter” berarti surat. Namun secara garis besar, newsletter adalah informasi mengenai promo, kegiatan, diskon, fitur, hingga penawaran terbaru yang dikirimkan perusahaan kepada pelanggannya melalui email.
Dilansir dari SendPulse, newsletter adalah email yang berisi pemberitahuan atau update terbaru perusahaan kepada pelanggannya. Biasanya, email newsletter hanya disebarkan pada pelanggan yang telah masuk pada subscriber list perusahaan.
Tujuan email newsletter ini pun bukan semata – mata agar pelanggan membeli produk yang Anda tawarkan, melainkan agar pelanggan yang telah subscribe atau berlangganan dapat menikmati fitur yang Anda tawarkan pada subscriber list.
Kelebihan Email Marketing
Email marketing adalah salah satu bentuk strategi pemasaran yang sangat banyak digunakan oleh perusahaan – perusahan di segala jenis bidang maupun skala. Hal tersebut dikarenakan email marketing memiliki beberapa kelebihan yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pesbisnis, diantaranya:
- Mudah digunakan
- Hemat biaya
- Meningkatkan pendapatan
- Target audiens yang sudah terjangkau
- Dampak instan
- Proses dan hasil yang terukur
- Meningkatkan customer engagement.
Baca Juga: Omnichannel, Strategi Marketing Yang Tepat Untuk Bisnis Ritel
Cara Memulai Email Marketing
Untuk penggunaan email marketing, terdapat beberapa hal yang harus Anda pahami, berikut penjelasannya!
1. Kenali dan pahami kebiasaan pelanggan
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mengirimkan email marketing adalah mengetahui kebiasaan pelanggan yang dijadikan sebagai target pasar. Hal tersebut bertujuan agar konten email marketing yang Anda kirimkan sesuai dengan gaya dan juga kebutuhan target Anda.
Misalnya, produk yang Anda tawarkan sangat cocok dengan kalangan anak muda. Maka dari itu, Anda dapat mengirimkan email marketing dengan gaya bahasa dan juga isi konten yang lebih santai dan juga kreatif.
2. Lakukan segmentasi Pelanggan
Segmentasi pelanggan merupakan hal penting lainnya yang harus dilakukan dalam proses pemasaran, salah satunya email marketing. Setelah mengetahui siapa target pasar Anda, lakukanlah pengelompokkan pelanggan berdasarkan data yang Anda dapatkan seperti gender, usia, profesi, dan lain – lainnya.
3. Jadwalkan target penjualan
Setelah mengetahui detail target pasar dan juga pelanggan, Anda dapat menjadwalkan target penjualan yang ingin dicapai. Anda dapat melakukan riset berapa rata-rata penjualan via email.
Misalnya, minggu pertama Anda mengirimkan sebuah email terkait informasi umum produk yang Anda tawarkan, setelah melakukan riset ternyata pelanggan Anda lebih banyak membuka email terkait promosi yang Anda tawarkan. Maka dari itu untuk selanjutnya, Anda dapat mengirimkan email yang memiliki kaitan dengan promosi penawaran produk yang Anda jual.
4. Tetapkan jenis campaign
Berdasarkan segmentasi pelanggan, Anda bisa menentukan jenis campaign yang ingin Anda publikasi berdasarkan jenis pelanggan. Misalnya, untuk kalangan anak muda, Anda bisa menggunakan konten yang lebih ringan dan santai dalam proses pemasaran. Sedangkan untuk usia 30 keatas, Anda dapat menggunakan bahasa dan gaya pemasaran yang lebih formal namun tidak terkesan kaku.
5. Lakukan Evaluasi
Semua aktivitas bisnis membutuhkan evaluasi untuk meningkatkan layanan. Sama halnya dengan email marketing, apabila Anda telah mengirimkan sebuah email pada pelanggan, Anda harus melakukan evaluasi untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan pelanggan.
Dengan begitu, Anda dapat menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka yang membuat mereka tertarik untuk membeli produk yang Anda tawarkan
Metrik Email Marketing
Dalam melakukan proses pemasaran, dibutuhkan beberapa metrik tertentu untuk mengukur keberhasilan sebuah kegiatan. Berikut metrik email marketing yang harus Anda ketahui!
A. Open Rate
Jumlah orang/pelanggan yang membuka email dibandingkan dengan jumlah total email yang dikirim.
B. Click-Through-Rate (CTR)
Jumlah orang/pelanggan yang mengklik tombol Call To Action (CTA) atau link yang ada di dalam email dibandingkan dengan mereka yang membuka email Anda.
C. Conversion Rate
Persentase orang yang membeli produk atau layanan setelah mengklik dari email yang dikirimkan.
D. Bounce Rate
Jumlah orang yang mengklik email tanpa berinteraksi di mana pun di dalamnya.
E. Subscribe Rate
Persentase kenaikan/penurunan pelanggan yang ditambahkan ke daftar pemasaran email selama periode waktu tertentu.
F. Unsubscribe Rate
Persentase pelanggan yang berhenti berlangganan dari kampanye tertentu atau selama periode waktu tertentu.
Kesimpulan
Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang dapat meningkatkan bisnis Anda melalui email. Dengan adanya pemasaran melalui email, proses pemasaran jadi lebih mudah dan hemat biaya.
Hal tersebut pun dipercaya banyak perusahaan di segala bidang dan juga skala untuk memasarkan produk yang mereka tawarkan. proses pemasaran melalui email biasanya berisikan konten – konten informasi terkait informasi terbaru perusahaan kepada pelanggan.
Selain itu, penggunaan Aplikasi kasir online Pawoon POS Indonesia juga dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis. Pawoon menawarkan beberapa fitur unggulan, seperti Aplikasi Kasir, Laporan & Analisis, Manajemen Operasional, dan juga beragam Integrasi yang dapat membuat Bisnis kamu jadi lebih mudah untuk dikelola.
Baca Juga: Pengertian Marketing Plan, Manfaat, dan Unsur – Unsurnya.
Dengan pengelolaan bisnis secara online, para pebisnis atau pelaku usaha dapat menjalankan bisnis mereka kapan saja dan dimana saja yang tentunya lebih efisien. Hal telah terbukti dengan 230.000 UMKM Indonesia telah menggunakan Pawoon dalam meningkatkan bisnis mereka.
Menarik bukan? Nah, tunggu apalagi? Kunjungi website kami untuk mendapatkan demo secara gratis dan rasakan kesempatan mengelola bisnis dalam satu aplikasi.