Manusia memiliki respon yang berbeda terhadap setiap warna. Misalkan warna biru yang menghadirkan rasa tenang dan nyaman, sementara warna merah yang menandakan intensitas dan hasrat.
Fakta ini menunjukkan bagaimana memilih warna yang dapat mewakili perusahaan atau produk Anda. Karena penggunaan warna logo yang tepat, merupakan salah satu strategi bisnis atau strategi marketing yang jitu.
Selain warna logo, banyak hal yang harus menjadi pertimbangan dalam membuat logo perusahaan atau pun logo brand. Seperti desain logo hingga biaya pembuatan logo brand Anda. Karena kemungkinan besar, logo tersebut akan terus digunakan sepanjang perusahaan terus bergerak.
Tak semua orang mengerti cara membuat logo, Anda akan membutuhkan tenaga profesional untuk membuatnya. Namun untuk pemilihan warna yang tepat, Anda tidak memerlukan bantuan. Anda hanya perlu mengetahui 5 hal berikut ini sebelum memilih warna untuk logo brand Anda.
Baca Juga: 8 Hal Yang Dilakukan Pengusaha Sukses Setiap Malam
1. Perhatikan calon pembeli Anda
Ini lah hal pertama yang harus Anda perhatikan, siapakah calon pembeli Anda? Apakah dari golongan lanjut usia atau remaja, pria atau wanita? Sebagai contoh jika Anda memilih warna cenderung terang bahkan gemerlap untuk produk Anda yang menargetkan kalangan lanjut usia, tentu saja bukan pilihan warna yang cocok.
Agar lebih mudah dan aman, pilihlah warna logo yang cocok untuk semua kalangan. Ambil contoh Facebook, desain dan warna logo sangat tepat untuk menarik berbagai kalangan baik itu remaja, dewasa bahkan hingga paruh baya sekalipun.
2. Perhatikan konteks kultural target pasar Anda
Setiap negara atau wilayah memiliki arti tersendiri mengenai warna. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan pula dan disesuaikan dengan target pasar Anda.
Khususnya bagi Anda yang memiliki rencana memperluas bisnis Anda ke mancanegara. Sebagai contoh di Tokyo, Jepang, menggunakan warna pink terang sebagai logo perusahaan tidak lah cocok karena di sana, warna pink melambangkan serta berkaitan erat dengan pornografi. Tentunya hal tersebut dapat menjadi boomerang bagi usaha Anda.
3. Jangan mengubah warna logo hanya karena sama dengan logo perusahaan lain
Intinya adalah tentukan warna yang cocok untuk produk Anda, jangan sekali-kali mengubah warna hanya karena warna pilihan Anda telah digunakan oleh perusahaan lain.
Ambil contoh logo Twitter dan Skype, keduanya memiliki warna dan desain yang identik, namun pengguna tetap dapat membedakannya. Buatlah strategi marketing agar produk Anda memiliki nilai unik bagi pelanggan, maka logo Anda akan selalu diingat.
Sangat masuk akal jika Anda menginginkan sesuatu yang berbeda sehingga logo Anda mampu menarik perhatian orang banyak, namun jangan sampai warna logo dengan produk Anda tidak cocok hanya karena ingin terlihat berbeda.
4. Jangan takut untuk terlihat mencolok
Tujuan pembuatan logo ialah agar menarik banyak perhatian, jadi jangan lah takut untuk memilih warna yang mencolok. Ada kalanya Anda bisa bermain dengan warna mencolok, namun seperti yang telah dijelaskan, jangan sampai warna logo tidak sesuai dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
5. Manfaatkan paduan warna dari jutaan warna yang tersedia
Mungkin Anda telah menemukan warna yang tepat untuk logo brand Anda, tapi tunggu dulu, masih banyak pilihan warna lainnya yang mungkin saja sesuai. Anda tidak harus memilih satu warna saja, Anda juga dapat memadukannya sehingga terlihat lebih menarik.
Anda tidak harus memilih terlalu banyak warna, satu sampai dua warna saja sudah cukup. Namun beberapa perusahaan mengandalkan warna tambahan untuk mendukung kesesuaian terhadap produk-produknya yang bervariasi. Misalkan logo restoran cepat saji Burger King yang terdiri dari 3 warna namun tetap mewakili brand mereka.
Setiap warna memiliki arti masing-masing, dan kecocokan bagi bidang usaha tertentu. Misal penggunaan warna merah cocok untuk perusahaan yang bergerak di bidang kuliner, atau warna hijau untuk produk makanan organik.
Baca Juga: 5 Tahap Yang Harus Anda Ikuti Saat Merancang Logo!
Logo yang unik mampu menarik perhatian konsumen untuk melihat hingga membeli produk yang Anda tawarkan. Maka dari itu, sebelum memulai bisnis, logo adalah hal yang tak boleh luput untuk dibahas karena itu merupakan wajah dari sebuah brand.
Dengan begitu, pelanggan akan membeli produk yang dijual dan akan membuat bisnis Anda meningkat. Selain itu, penggunaan Aplikasi Kasir Online Pawoon POS Indonesia juga dapat membantu usaha Anda menjadi lebih sukses. Pawoon menawarkan beberapa fitur unggulan, seperti Aplikasi Kasir, Laporan & Analisis, Manajemen Operasional, dan juga beragam Integrasi yang dapat membuat Bisnis kamu jadi lebih mudah untuk dikelola.
Dengan pengelolaan bisnis secara online, para pebisnis atau pelaku usaha dapat menjalankan bisnis mereka kapan saja dan dimana saja yang tentunya lebih efisien. Hal telah terbukti dengan 230.000 UMKM Indonesia telah menggunakan Pawoon dalam meningkatkan bisnis mereka.
Menarik bukan? Nah tunggu apalagi? Kunjungi website kami untuk mendapatkan demo secara gratis dan rasakan kesempatan mengelola bisnis dalam satu aplikasi.
https://www.youtube.com/watch?v=zrEjzmA5Ooc