Dalam bisnis sangat diperlukan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Gerai sementara, atau yang lebih dikenal dengan pop up store adalah salah satu dari strategi pemasaran online-to-offline (O2O) yang dianggap ampuh dalam meningkatkan penjualan bisnis. Istimewanya, dalam strategi ini dapat digunakan untuk semua jenis bisnis. Dimulai dari bisnis makanan, minuman, fashion, retail bahkan jenis bisnis yang berbasis online pun sudah mulai menggunakan strategi ini untuk mendongkrak penjualan.
Selain meningkatkan penjualan suatu bisnis, pop up store bermanfaat untuk beberapa hal, misalnya menarik perhatian lebih kepada pengunjung, menaikan value branding awareness, dan dapat membangun dan membongkar gerai dalam jangka waktu yang cepat, jika dibandingkan dengan gerai biasa. Sehingga, pop up store lebih menghemat waktu dan fleksibel.
Ada prinsip bisnis yang beranggapan bahwa penjualan produk yang baik itu terlihat dari tampilan yang spontanitas. Nah, apakah Anda tahu jika pop up store juga menampilkan tampilan yang sederhana? Tampilan yang seakan–akan penuh spontanitas dan tanpa adanya perencanaan? Jika Anda tahu, itu semua hanyalah kamuflase yang tidak sederhana seperti yang ditampilkan, tetapi kamuflase dalam hal positif karena memperlihatkan tampilan yang spontan.
Berikut 5 Tips yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai bisnis pop up store agar penjualan bisnis Anda meningkat dengan pesat:
1. Membuat Tema yang Menarik
Tema yang menarik merupakan salah satu hal yang harus Anda perhatikan. Sebelum membuat pop up store harus Anda tentukan dahulu tema apa yang akan Anda ambil. Tema ini nantinya akan mendukung produk yang Anda jual jadi pilih tema yang selaras dengan product dan brand Anda. Jangan memilih tema yang sama sekali tidak sesuai dengan Anda.
2. Pilih Lokasi yang Tepat
Pemilihan lokasi yang tepat adalah hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan sebelum memulai pop up store. Lokasi yang Anda pilih harusnya memiliki karakter yang tepat dengan produk, serta tema yang Anda pilih untuk strategi pemasaran Anda. Pilih juga tempat yang ramai pengunjungnya, sehingga lebih besar kemungkinan penjualan Anda meningkat.
Selain itu, jangan lupa juga berikan sentuhan yang memperlihatkan identitas brand Anda di dalam dekorasi pada lokasi yang Anda pilih. Perhatikan pula sudut pandang pelanggan, dimulai dari dekorasi tempat, hingga kenyamanan pelanggan agar tidak ada rasa terganggu satu sama lain antar pelanggan.
3. Perencanaan Promosi yang Matang
Walaupun pop up store adalah strategi bisnis yang mempunyai jangka waktu singkat., pastikan Anda telah memiliki promosi dalam waktu yang cukup panjang. Buatlah perencanaan pop up store Anda dari jauh hari, sehingga materi promosi Anda tersusun dengan baik. Tidak lupa pula untuk membuat perencanaan untuk posting di media sosial.
4. Berkolaborasi Dengan Pihak Lain
Berkolaborasi dengan pihak lain dapat menguntungkan pop up store Anda. Berkolaborasi dengan mengikuti bazaar atau bergabung dengan partner dari brand lain dapat membantu Anda untuk menarik pelanggan. Adanya kolaborasi juga dapat memaksimalkan promosi Anda.
5. Pencatatan Transaksi Dengan Baik
Selain hal diatas yang perlu Anda perhatikan, Anda juga memerlukan pencatatan transaksi yang baik guna keamanan stok dan keuangan Anda. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan adanya selisih stok dengan jumlah pemasukan yang ada. Untuk mendapatkan pencatatan dengan baik, Anda dapat berlangganan dengan Aplikasi Kasir seperti Pawoon. Pawoon dapat membantu Anda untuk melakukan pencatatan dengan baik, jadi tidak perlu menghabiskan waktu Anda hanya untuk melakukan pencatatan secara manual.
Berikut tips yang bisa diberikan sebelum Anda memulai bisnis pop up store. Jangan pernah ragu untuk melakukan strategi pemasaran bisnis yang berbeda dari waktu ke waktu. Hal tersebut berguna untuk menaikan awareness kepada pelanggan Anda.