Bisnis kopi saat ini sudah menjadi red ocean karena makin menjamur dimana-mana khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya,dan juga kota-kota kecil pun sangat banyak sekali orang yang berbisnis kopi. Banyak yang beranggapan bisnis ini cukup menjanjikan dan relatif mudah apalagi jika kamu tau cara mengembangkannya.
Bisnis kafe selalu dinilai keren khususnya dikalangan milenial. Tetapi sayangnya membuat kedai kopi tidak semudah hanya mengaduk kopi didalam cangkir saja. Banyak sekali aspek yang harus diperhatikan, tidak hanya masalah modal aja. Sebaiknya kamu baca artikel ini untuk membantu bisnis kafe kamu supaya tidak gagal. Berikut ini hal-hal yang harus kamu pertimbangkan saat memulai bisnis kopi:
1. Pahami Hal-Hal Mendasar Tentang Kopi
Jangan bikin kafe tapi belum pernah bikin kopi sendiri, apalagi kalau kamu tidak suka kopi. kemungkinan kamu akan kalah dengan orang-orang yang pencinta kopi karena mereka memiliki pengetahuan tentang mana kopi yang enak dan tidak. Jika kamu tidak mengetahui pengetahuan mendasar dalam membuat kopi, baru memulai bisnis tidak mungkin langsung membayar barista jika modalmu tidak terlalu besar, karena peralatan membuat kopi sendiri juga memiliki biaya yang cukup besar.
Jika kamu sudah memiliki banyak pelanggan dan keuntungan sudah stabil. Kamu bisa mencoba untuk merekrut barista. Jadi sebaiknya, kamu pahami dahulu cara menyeduh kopi yang benar dan latihan terus untuk mendapatkan hasil yang enak, agar kafe mu berkembang.
2. Riset ke Kafe-Kafe Yang Hits
Photo by Sincerely Media on Unsplash
Kalau kamu ingin bisnis kafe, jangan hanya berpikir sendiri aja, coba deh kamu rajin-rajin kunjungi kafe yang lagi hits dikota kamu. Kenali rasa, harga dan pengunjung yang datang ke kafe tersebut. Biasanya kafe memiliki konsep tersendiri, jadi ini bisa kamu pertimbangkan untuk menjadikan konsep kamu nantinya.
Kamu bisa saja memiih untuk menjual dengan harga murah, tetapi kamu perlu bahan yang mahal untuk menyiapkan kopi yang berkualitas untuk pelangganmu. Dari hasil riset yang kamu lakukan di beragam kafe, harapannya kamu bisa tau kopi apa yang diminati pelanggan, bagaimana interiornya, dan lain-lain.
3. Kualitas Pelayanan Adalah Hal Yang Penting
Photo by Ali Yahya on Unsplash
Dari riset yang kamu lakukan, kamu bisa mengetahui selain rasa dan juga harga, kamu bisa mengetahui mengapa banyak pelanggan kembali lagi ke kafe tersebut. Kebanyakan mereka tidak hanya menemukan rasa kopi yang pas di lidah mereka, tapi juga menemukan kenyamanan di kafe tersebut.
Coba kamu pelajari bagaimana pelayanan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Contohnya seperti kontak mata, mengingat nama, selera atau memulai obrolan kecil ke pelanggan akan menjadi pembeda layanan kamu dengan kafe lainnya. Jangan mengabaikan pelangganmu, karena itu akan menentukan hidup matinya bisnis kafemu.
4. Memahami Sepenuhnya Tentang Dunia Perkopian
Photo by Tyler Nix on Unsplash
Sebaiknya sebagai pemilik kafe, kamu tidak hanya memberikan modal saja. Seharusnya kamu harus mengerti tentang dunia kopi sampai ke paling dasar. Kamu harus pelajari seluk beluk kopi, lebih dari pada poin pertama tadi loh ya. Tidak hanya membuat kopi sehari sekali tapi kamu harus mengetahui perbedaan kopi robusta, arabika, atau biji biji kopi lainnya dan bagaimana cara pemerlakuannya kepada biji kopi tersebut.
Sebagai pemilik, kamu bisa saja merekrut barista paling hebat, tetapi barista tersebut memiliki idealismenya sendiri. Sedangkan kamu sebagai pemilik kafe harus menjadi barista paling ahli di antara barista yang ada di kafe kamu. Pahami kopi lebih dalam dan bangunlah kedai kopi seleramu sendiri.
5. Pikirkan Konsep Kafemu
Photo by Ali Yahya on Unsplash
Jangan pernah buat kafe secara asal-asalan, coba buat konsep kafemu secara matang dari segala bidang. Mulai dari lokasi, desain interior, dan furniturnya. Konsep ini mencakup bagaimana cita rasa dari setiap menu dan seni pada secangkir kopi yang ditambahkan. Karena ada seni tersebut biasanya akan membuat orang tertarik untuk menikmati kopi tersebut atau bahkan sebagai objek foto karena sangat aesthetic. Pikirkan juga model penjualannya juga saat menjual kepada pelanggan, sebagai contoh menggunakan sistem point of sales seperti Pawoon sebagai mesin kasir dengan beragam metode pembayaran yang bisa kamu tawarkan kepada pelangganmu.
6. Perkuat Promosi
Promosi adalah senjata utama kami diawal saat membuka usaha kafe ini. Buatlah promo menarik dan unik, hingga mengundang penasaran calon pelanggan kamu. Promosi sangatlah penting, jadi kamu harus mengeluarkan uang lebih untuk memperbanyak jaringan dan konsumen melalui iklan. Manfaatkan media sosial atau mengajak influencer untuk menghadiri kafemu supaya orang tertarik mendatangi kafemu. Pawoon juga dapat membantumu untuk melakukan promosi, misalnya dengan beli A gratis B atau beli 1 gratis 1 atau potongan harga semua bisa kamu lakukan untuk menarik pelanggan kamu.
7. Konsistensi Rasa Sebagai Kunci Utama
Photo by Sung Wang on Unsplash
Kamu harus pikirkan menu-menu tambahan lain selain Kopi seperti teh, coklat, atau camilan lainnya untuk sebagai pengganti kopi atau cemilan untuk menemani minum kopi. Semua hal itu harus kamu perhatikan kualitasnya, pastikan kualitas rasa selalu terjaga kenikmatannya. Jangan selalu berubah setiap waktu, karena akan membuat pelanggan tidak lupa dengan rasa kopimu dan menjadi pelanggan tetap.
Bisnis kafe sesungguhnya tidak hanya masalah budget dan mengikuti tren aja. Kamu tidak hanya harus menyukai kopi saja tetapi juga harus menyukai bisnis kopi. Karena bisnis selalu diharapkan untuk jangka panjang, jadi jangan hanya ikut ikutan saja ya!