Manusia memang memiliki kepribadian yang bermacam-macam. Baik sikap atau perilaku manusia dapat berpengaruh dalam dunia bisnis.
Mungkin sebagian dari kita telah menemui banyak entrepreneur atau pengusaha dengan pribadi mereka masing-masing, mulai dari berusia muda, tua, yang baru saja memulai usaha, sedang membangun bisnis, hingga cerdik melihat peluang bisnis.
Tentu saja setiap orang memiliki situasi yang berbeda-beda termasuk tujuan yang berbeda pula. Namun pada umumnya mereka dapat dikategorikan menjadi 5 tipe pengusaha. Kategori ini bukanlah untuk menggeneralisir setiap pribadi, akan tetapi bisa dilihat sebagai tahapan pengusaha sukses.
Apa saja kah itu?
The Crisis Manager (Si Krisis)
Kejadian yang menimpa Si Krisis ini, pasti akan dialami setiap entrepreneur di mana pun dia berada. Tiper krisis adalah entrepreneur yang tengah menghadapi masalah besar bahkan mengancam keberlangsungan bisnisnya.
Umumnya Si Krisis mengambil keputusan yang salah, kehilangan supplier, atau penurunan pendapatan secara tiba-tiba dan drastis. Apapun yang terjadi, tindakan harus diambil secepatnya.
Yang membedakan Si Krisis dengan entrepreneur lainnya ialah dari tindakannya saat mengalami hal-hal buruk di atas. Si Krisis tak dapat menemukan taktik baru untuk menekan pengeluaran sekaligus meningkatkan pendapatannya. Mereka cenderung menyerah pada keadaan, dan membiarkan bisnisnya terperosok ke bawah bahkan hingga gulung tikar.
The Stuck (Si Lamban)
Tipe entrepreneur ini banyak pula dapat kita jumpai di sekitaran. Para pelaku bisnis ini tidak lah gagal dalam menjalankan bisnisnya, namun mereka juga tidak bergerak maju atau cenderung stagnan.
Umumnya posisi yang dialami Si Lamban ini akibat dari kurangnya motivasi pemilik usaha untuk mengembangkan bisnisnya, kinerja bagian internal (atau staff) yang lambat, atau tidak mengetahui serta melihat cara untuk mengekspansi bisnisnya. Apapun itu, usahanya hanya berjalan di tempat.
The Contender (Si Pesaing)
Pemilik usaha yang mendapat julukan Si Pesaing memiliki usaha yang bergerak di pasar yang telah ramai, sebagai contoh fashion, kuliner dan lain sebagainya. Namun yang membedakannya ialah mereka selalu mencari cara agar produk-produknya menjadi yang selalu terdepan.
Si Pesaing umumnya memiliki kondisi finansial yang sehat, namun perlu diperhatikan bagian pengeluaran terutama hutang piutang, karena mereka cenderung berhamburan mengeluarkan dana demi mengenalkan produk-produknya.
Jika Anda salah satu Si Pesaing, sebaiknya perhatikan lah pengeluaran Anda agar mengurangi biaya yang tidak diperlukan.
The Grower (Si Tumbuh Kembang)
Entrepreneur ini adalah golongan entrepreneur yang telah sukses membangun bisnisnya. Memiliki profit yang menggiurkan, nama produk telah dikenal di mana pun ia berada, dan memiliki cabang di berbagai wilayah.
Secara umum, posisi ini lah yang diidam-idamkan oleh para pelaku bisnis, namun perjuangan tidak hanya berhenti sampai sini saja. Ada banyak hal yang masih perlu ditingkatkan agar bisnis cepat mencapai tingkatan berikutnya, seperti menciptakan produk baru, mengeluarkan lini produk baru, membuka cabang di lokasi lain, dan sebagainya.
The Exiter (Si Sukses Total)
Si Sukses Total dapat dikatakan sebagai super hero dalam dunia bisnis. Bisnisnya telah berkembang luas, bahkan mendunia, produknya pun tak asing di dengar telinga, dan telah meraup keuntungan sangat-sangat banyak.
Namun perlu diketahui bahwa di balik kesuksesannya, ada banyak pengorbanan serta dedikasi yang sangat tinggi. Mereka tidak mengenal kata instan dalam dunia bisnis, dan mampu segera membalikkan keadaan di saat-saat genting.
Kelima tipe entrepreneur di atas juga dapat dikatakan fase-fase seorang entrepreneur dalam menjalankan bisnisnya. Fase pertama pasti akan dialami, dan banyak yang lolos menuju fase ke dua dan tiga, tetapi hanya sedikit yang mampu mencapai fase-fase akhir.
Jadi, berada di tipe pengusaha manakah Anda saat ini?