Apakah kamu pemilik toko offline, toko online, atau keduanya? Rasanya semua pemilik bisnis pernah memiliki satu kegalauan yang sama di tahap awal membangun usaha: Menentukan harga jual. Selain melakukan persiapan lain sebelum buka usaha, tentunya kamu harus juga memikirkan hal yang paling utama, yakni produk atau jasa yang ingin dijual.
Perhitungan harga jual tentunya harus dipikirkan matang-matang, dengan mempertimbangkan banyak hal. Harga jual di toko offline dan online pun tentunya nggak bisa disamakan, karena keduanya memiliki perhitungan yang berbeda juga. Untuk kamu yang masih galau soal hitung-hitungan harga jual, yuk simak beberapa tips dan pertimbangan yang bisa membantu kamu menentukan harga jual yang tepat untuk produk yang kamu jual. Simak ulasannya, ya!
Tips Menentukan Harga Jual di Toko Online
Perubahan perilaku beli atau buying behaviour di era teknologi ini membuat banyak pelaku bisnis beralih ke penjualan online, melalui berbagai kanal yang ada seperti media sosial dan e-commerce. Oleh karena itu, perhitungan harga jual juga harus disesuaikan dengan biaya yang dikeluarkan. Berikut beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan dalam menentukan harga jual di toko online yang kamu punya:
- Biaya Produksi
Sebelum menentukan harga jual, kamu perlu menghitung biaya produksi yang dikeluarkan untuk satu produk atau jasa yang dijual. Kamu juga harus memperhitungkan processing fees untuk setiap transaksi online menggunakan kartu debit atau kredit, karena biaya tersebut akan menjadi tanggungan kamu.
- Biaya Pengiriman
Apapun cara dan sarana yang digunakan, biaya pengiriman harus diperhitungkan dengan matang, agar tidak memberatkan kamu sebagai pemilik usaha. Biaya ini bukan hanya meliputi ongkos pengiriman, namun juga biaya lain seperti packaging atau pengemasan produk yang tentu membutuhkan budget khusus.
- Pajak di Berbagai Lokasi Tujuan
Toko online akan lebih memudahkan kamu menjangkau pembeli di berbagai tempat dan lokasi berbeda. Namun, hal ini juga akan mempengaruhi harga jual, karena peraturan pajak yang juga berbeda-beda. Oleh karena itu, biaya pajak ini harus dijadikan pertimbangan agar harga jual yang didapat lebih tepat.
- Biaya Operasional Rutin
Melakukan pemasaran secara online nggak selamanya cuma-cuma, lho. Untuk hasil lebih optimal, kamu perlu menyediakan biaya operasional seperti ongkos domain website, ongkos pasang iklan, dan juga biaya pemasaran lainnya. Biaya operasional ini biasanya akan rutin kamu keluarkan dalam kurun waktu tertentu, sehingga perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga jual produk atau jasa yang dijual.
Tips Menentukan Harga Jual di Toko Offline
Meskipun sedikit berbeda dengan toko online, menentukan harga jual di toko offline juga perlu pertimbangan yang tepat. Dalam hal ini, kamu tidak akan dipusingkan dengan biaya pengiriman jadi kamu bisa lebih fokus mempertimbangkan hal lain yang bersifat operasional. Apa saja pertimbangannya? Berikut ulasannya:
- Biaya Produksi
Sama seperti di toko online, kamu tentu perlu memperhitungkan biaya produksi termasuk biaya processing fees, apalagi jika kamu menyediakan beragam metode pembayaran di toko, untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. Selain itu, kamu juga perlu menghitung biaya packaging di toko seperti kemasan yang digunakan untuk membungkus produk.
- Perangkat Transaksi
Biaya yang berkaitan dengan perangkat dan alat yang digunakan di toko offline juga perlu dijadikan pertimbangan dalam menentukan harga jual. Selain biaya langganan aplikasi kasir toko, kamu juga perlu menghitung biaya inventaris lain yang berhubungan dengan keperluan toko offline.
- Pajak dan Service Charge
Berbeda dengan perhitungan pajak di toko online, kamu hanya perlu menghitung pajak lokal yang berlaku di lokasi outlet kamu. Jika kamu menyediakan opsi makan di tempat (dine-in) dan bawa pulang (takeaway), jangan lupa untuk memasukkan service charge ke dalam perhitungan saat menentukan harga jual produk atau jasa, ya!
- Biaya Operasional Rutin
Biaya operasional rutin yang harus diperhitungkan sebelum menentukan harga jual meliputi biaya sewa gedung, gaji karyawan, dan biaya perawatan yang sifatnya krusial dan berulang.
Rasakan kemudahan mengelola toko online dan toko offline dengan menggunakan Pawoon POS. dengan fitur lengkap, kamu bisa lebih mudah menentukan berbagai jenis pajak, dan tipe penjualan yang diberlakukan di toko. Kamu juga bisa mengelola penjualan omnichannel di toko offline dan online dengan memanfaatkan integrasi yang ada di Pawoon, lho! Penasaran dengan fitur lengkapnya? Yuk, coba pawoon sekarang!