Kalau ada yang bertanya, “Gimana sih caranya mulai usaha dengan modal seadanya?”, kira-kira jawaban apa yang kamu berikan? Eits! Jangan asal jawab, karena ini bukan pertanyaan sembarangan.
Faktanya, modal adalah salah satu elemen penting yang harus diperhitungkan sebelum kamu memulai usaha. Dalam skenario terbaik, memiliki modal besar tentu akan membuat persiapan bisnis jadi semakin matang. Tapi, bukan berarti bisnis kamu harus stagnan hanya karena masalah modal. Untuk memulai bisnis dengan modal seadanya, kamu perlu mengetahui 3 strategi jitu di bawah ini agar tetap lancar kembangkan usaha.
Tentukan Model Bisnis yang Tepat
Menentukan model bisnis yang tepat dapat mempermudah kamu menentukan target pasar yang ingin dituju. Dengan begitu, skala bisnis yang sedang kamu rancang akan lebih terlihat. Jangan terlalu terlena dengan konsep bisnis yang besar kalau hanya akan menghabiskan waktu, tenaga, dan modal untuk mewujudkannya. Model bisnis yang sederhana tetap bisa tereksekusi dengan baik jika persiapan yang dilakukan matang dan tidak sembarangan.
Bijak Hitung Pengeluaran
Dengan modal yang kecil, pemilik usaha tentunya harus pintar dalam memperhitungkan budget pengeluaran. Salah satu hal utama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mendahulukan kepentingan prioritas seperti bahan baku produk, aplikasi kasir online, biaya promosi dan beberapa kepentingan lain yang berhubungan dengan operasional. Dari kebutuhan prioritas tersebut, kamu juga bisa melakukan penghematan dengan cara:
- Mencari supplier bahan baku berkualitas yang harganya lebih murah
- Menggunakan aplikasi kasir online dengan fitur lengkap dan tanpa add-ons
- Menggunakan media sosial dan platform gratis lain untuk promosi
- Menghemat operasional dengan tidak banyak merekrut karyawan
Cermat Pilih Opsi Pendanaan
Jika dua strategi di atas belum cukup membantu, mungkin kamu butuh solusi yang lebih baik dari segi pendanaan. Salah satu solusi yang patut dicoba adalah dengan bergabung dalam sistem pendanaan urunan melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi, atau yang biasa dikenal dengan istilah equity crowdfunding atau ECF.
Selain mempermudah akses untuk mendapatkan investor yang terpercaya, tergabung dalam ECF juga bisa membuat kerja lebih efisien. Kamu jadi bisa lebih fokus mengembangkan bisnis, ketimbang harus mencari dan melakukan pitching sendiri ke investor besar. Dengan platform penyelenggara ECF yang tepat, proses pendanaan bisnismu akan lebih mudah dan aman.
Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah: Adakah platform penyedia ECF yang aman dan terpercaya di Indonesia? Jawabannya: Tentu ada!
Dalam upaya memudahkan pemilik usaha dalam mengembangkan bisnis impian, Pawoon bekerjasama dengan Bizhare, sebuah platform penyelenggara Equity Crowdfunding (ECF) yang sudah menyalurkan lebih dari 37 Miliar total investasi melalui 68 ribu lebih investor lokal yang terpercaya. Selain itu, Bizhare juga siap memberikan kemudahan akses pendanaan hingga 10 Miliar tanpa bunga dan riba. Sesuai dengan visi misi yang dimiliki, Bizhare memiliki tujuan yang sama dengan Pawoon, yakni membuat bisnis #JadiLebihMudah.
Ada dua skema pendanaan yang disediakan oleh Bizhare, yaitu investasi saham pada holding company dan investasi saham pada outlet UKM dan Waralaba / Kemitraan. Jadi, selain dapat mengajukan pendanaan untuk outlet bisnis yang sudah ada, kamu juga bisa mengembangkan bisnis dengan mengajukan pendanaan untuk pembukaan outlet kedua dan selanjutnya. Dengan sistem bagi hasil, hubungan kemitraan antara pemilik dan investor jadi lebih aman dan menguntungkan.
Jadi, nggak perlu ragu dan khawatir lagi untuk mulai wujudkan mimpi punya usaha walaupun dengan modal seadanya. Dengan persiapan dan perencanaan finansial yang matang, memulai dan mengembangkan bisnis bisa jadi lebih aman dan mudah.
