Strategi pemasaran adalah rencana yang digunakan perusahaan dalam menarik konsumen. Dengan kata lain, strategi pemasaran merupakan rencana perusahaan dalam memasarkan produknya untuk mencapai target penjualan yang diinginkan.
Hal ini dilakukan agar bisnis yang dijalankan tetap terus hidup dan berkembang. Maka dari itu, untuk mendapatkan konsumen, dibutuhkan strategi pemasaran yang baik. Namun, dalam pemilihan strategi pemasaran yang baik, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti nilai yang dimiliki perusahaan, pesan yang ingin disampaikan, sampai cara melakukannya dengan efektif.
Lalu bagaimana cara menentukan strategi pemasaran yang baik? Simak artikel berikut ini untuk penjelasan lebih lanjutnya!
Baca Juga: Bisnismu Tidak Kunjung Sukses? Kenali Jenis Strategi Pemasaran Berikut Ini!
Cara Menentukan Strategi Pemasaran
Pada dasarnya, pemasaran/marketing yang baik didukung oleh strategi yang baik pula. Strategi pemasaran yang baik dapat membantu Anda dalam menentukan tujuan marketing yang jelas, realistis, dan terukur untuk bisnis.
Strategi yang baik dapat mempengaruhi cara Anda dan tim dalam menjalankan bisnis serta kampanye marketing. Maka dari itu, diperlukan beberapa pertimbangan dalam penentuan strategi pemasaran. Berikut cara yang tepat dalam menentukan strategi jitu dalam meningkatkan pemasaran bisnismu:
A. Market Research
Ketika melakukan pemasaran, market research adalah hal utama yang harus dilakukan sebelum menentukan strategi yang baik. Dalam hal ini, Anda harus melakukan riset pasar dan mengevaluasi situasi internal dan eksternal produk yang ingin Anda jual.
Hasil riset yang ditemukan dapat dijadikan sebagai dasar dari strategi yang dipilih. Namun, hasil riset tersebut juga harus dapat memenuhi permintaan pasar dan pelanggan.
Oleh karena itu, market research dapat membantu Anda memahami lingkungan bisnis dan juga memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih spesifik.
B. Segmentasi Pelanggan
Setelah melakukan market research, penting untuk Anda mengetahui target pelanggan yang ingin anda sasar. Anda dapat menggunakan hasil dari market research yang telah anda lakukan sebelumnya untuk mengungkapkan pola pembelian customer, customer behavior, customer location, dan apa yang mereka beli.
Setelah itu, Anda harus bisa tetap update dengan tren yang ada secara teratur agar strategi yang diterapkan dapat berjalan dengan efektif dan sesuai dengan kebutuhan customer dan pasar.
D. Competitive Analysis
“Keep your friends close and your enemies closer”
Quotes tersebut telah menggambarkan definisi dari competitive analysis. Competitive analysis adalah salah satu strategi marketing atau pemasaran yang sering digunakan untuk mengidentifikasi kompetitor dengan meneliti produk, penjualan, strategi pemasaran, serta hambatan yang bisa saja terjadi.
Dengan begitu, Anda dapat menyusun strategi atau hal – hal unik yang belum dilakukan kompetitor untuk memenangkan persaingan pasar. Maka dari itu, competitive analysis adalah hal penting lainnya yang harus dilakukan dalam penentuan strategi pemasaran.
E. Rencana Tambahan
Dalam menentukan strategi pemasaran, Anda sebagai seorang pelaku bisnis/marketer harus menyediakan rencana tambahan. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemasaran dengan lebih cepat dan tepat.
Misalnya, Anda dapat melakukan brand awareness melalui pengelompokkan audiens dengan mengoptimalkan sosial media marketing. Dengan begitu strategi marketing yang Anda buat dapat dilakukan dengan mudah.
D. Uji Coba
Setelah menyiapkan semua langkah di atas, tahap terakhir yang harus dilakukan adalah menguji strategi yang telah ditentukan untuk mengetahui kecocokan antara strategi dengan bentuk pemasaran yang diterapkan.
Untuk melakukan tahap ini, Anda dapat melakukan riset online dengan melakukan pendekatan pada pelanggan yang Anda sasar. Setelah itu, analisa hasil riset yang didapatkan dan mintalah feedback pada pelanggan.
Apabila hasil yang didapatkan berupa feedback yang positif, itu menandakan Anda dan tim telah memilih strategi pemasaran yang tepat.
Elemen Penting Dalam Menentukan Strategi Pemasaran
Dalam menentukan strategi pemasaran, terdapat beberapa elemen penting yang terkandung didalamnya, berikut penjelasannya!
1. Produk
Produk adalah hal utama dalam menjalankan sebuah bisnis. Pasalnya, tanpa produk, Anda tidak dapat melakukan kegiatan jual beli. Selain itu, produk dapat berupa barang atau jasa yang ditawarkan.
Produk adalah solusi dari kebutuhan pasar/konsumen. Maka dari itu, penting bagi seorang pelaku usaha untuk melakukan riset produk sebelum menentukan strategi pemasaran.
2. Pesan Produk
Elemen berikutnya ada pesan produk yang ingin disampaikan perusahaan terhadap konsumen. Pesan produk ini adalah proses bagaimana sebuah produk dinarasikan.
Maka dari itu, pesan produk dapat menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan konsumen. Selain itu, Anda tidak bisa asal menjual produk ke pasar tanpa membuat pesan produk yang dapat mengunggah konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Baca Juga: 4 Strategi Cermat Agar Bisnis Lebih Efisien
3. Pelanggan
Tanpa pelanggan, bisnis tidak dapat berjalan dan berkembang. Tentu saja untuk menjalankan sebuah bisnis dan juga strategi pemasaran, Anda membutuhkan seorang pelanggan.
Pelanggan adalah target pasar yang membeli dan loyal kepada brand yang ditawarkan. Untuk menentukan target pasar, Anda harus melakukan segmentasi pelanggan untuk mengetahui karakteristik target pasar yang akan disasar.
4. Promosi
Promosi adalah aktivitas yang dapat membuat bisnis lebih dikenal konsumen dengan melakukan sponsor, pengiklanan, atau aktivitas yang berhubungan dengan masyarakat.
Dalam hal ini, sebuah promosi biasanya membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu penting untuk seorang marketer melakukan negosiasi untuk mendapatkan harga yang murah dan kesepakatan bersama.
5. Tim Marketing
Seseorang yang melakukan dan mengeksekusi strategi pemasaran adalah tim marketing. Tim marketing adalah orang yang bertanggung jawab dalam proses pemasaran dan bagaimana cara sebuah brand diposisikan di mata konsumen.
Maka dari itu, tim marketing memiliki peran yang cukup vital bagi perusahaan karena mereka diibaratkan sebagai wajah perusahaan.
Tips psikologi pemasaran
Setelah menentukan strategi yang tepat, Anda sebaiknya mengetahui beberapa trik psikologi dalam melakukan strategi pemasaran yang telah ditentukan, seperti:
1. Hindari penggunaan kata perintah
Beberapa perusahaan yang masih menyalin template yang sudah ada dengan menggunakan kata perintah didalamnya. Terkadang penggunaan kata perintah membuat konsumen cenderung berpikir lagi untuk membeli sebuah produk.
Maka dari itu, hindarilah kata perintah di dalam pemasaran yang kalian tawarkan, misalnya daripada mengatakan “Daftarkan diri Anda untuk mendapatkan uji coba gratis selama sebulan”, anda dapat mengubahnya menjadi “Gratis uji coba selama sebulan”.
2. Bandingkan harga awal dengan harga diskon
Konsumen selalu tertarik dengan yang namanya “diskon”. Oleh karena itu, dengan mencantumkan perbedaan harga awal dan harga akhir, pelanggan dapat mengetahui keefektifan diskon yang diberikan pada besaran harga yang telah diturunkan. Contohnya seperti harga paket dibawah ini:
3. Menyediakan tiga opsi harga
Salah satu strategi marketing yang sering digunakan yaitu Decoy Price. Decoy Price adalah strategi pemasaran yang menyediakan beberapa paket harga yang berbeda.
Misalnya, perusahaan X menawarkan harga Rp 6.500 pada minuman ukuran medium, sedangkan untuk ukuran large seharga Rp 7.000. Dengan kasus seperti itu, pelanggan akan lebih memilih minuman yang large dengan alasan selisih harga Rp 500 tapi pelanggan sudah dapat menikmati minuman dengan ukuran besar seperti contoh dibawah ini.
4. Berikan label hierarki pada konsumen
Berikanlah rasa istimewa pada pelanggan dengan memberikan label hirarki pada produk yang ditawarkan. Trik ini merupakan strategi dengan metode akuisisi yang baik dimana Anda bisa mendapatkan konsumen dengan rekomendasi mulut ke mulut.
Misalnya, Anda dapat memberikan sebuah barang yang nyata seperti barang exclusive atau dengan memberikan label pada produk yang memberi mereka tingkat status yang lebih tinggi dibanding yang lainnya (setelah menjadi pelanggan dengan jangka waktu yang lama atau melakukan tindakan tertentu yang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan/bisnis).
Baca Juga: Strategi Pemasaran dalam Bisnis Franchise
5. Memahami jenis – jenis pembeli
Psikologi marketing dipahami sebagai salah satu yang mampu membuat konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Namun untuk melakukan itu, Anda harus memahami jenis – jenis pembeli.
Dilansir dari Xendit.co, berdasarkan penelitian, jenis – jenis pembeli terbagi menjadi tiga, yaitu tightwads, spendthrifts, dan average spenders.
6. Gunakan angka 9 pada harga produk
Jika diberikan pilihan antara IDR 24.000 dengan IDR 23.999, Anda tentu saja akan memilih yang 23.999 karena terkesan lebih murah. Trik psikologi marketing tersebut biasa dikenal dengan nama charm price.
Dua harga yang sama namun terlihat berbeda dengan selisih yang lebih sedikit. Hal tersebut dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Sukseskan Strategi Pemasaran Bisnismu Dengan Pawoon
Strategi pemasaran adalah hal krusial yang harus dilakukan dalam menjalankan bisnis. Namun sebelum menentukan strategi bisnis, Anda harus menyiapkan dan mempertimbangkan beberapa hal termasuk produk yang dapat dijadikan solusi oleh kebutuhan pasar.
Maka dari itu, Pawoon hadir sebagai solusi dengan produk Point of Sales yang dapat membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia meningkatkan bisnisnya. Adapun fitur – fitur yang ditawarkan meliputi fitur laporan keuangan yang lengkap dan akurat, manajemen stok, manajemen pelanggan dan fitur-fitur lainnya yang bisa kamu gunakan dengan mudah untuk mengembangkan bisnis Anda.
Nah tunggu apalagi? Kunjungi website kami untuk mendapatkan demo secara gratis dan rasakan kesempatan mengelola bisnis dalam satu aplikasi.
