Pajak usaha adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan atau pengusaha di Indonesia. Pajak usaha dapat diartikan sebagai pembayaran yang harus dilakukan kepada pemerintah sebagai bentuk kontribusi atas penghasilan yang diperoleh dari kegiatan usaha yang dilakukan. Pembayaran pajak yang tepat waktu dan tepat jumlah merupakan bagian yang sangat penting dari kegiatan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
Dalam hal ini, perlu ditekankan bahwa pemahaman yang baik tentang pajak sangatlah penting. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pemahaman yang baik akan membantu pengusaha memenuhi kewajiban pajaknya dengan tepat waktu dan tepat jumlah, sehingga menghindarkan diri dari sanksi dan denda dari pihak pajak.
Pada artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis pajak yang perlu diketahui oleh setiap pelaku usaha, serta tata cara pembayaran pajak yang benar.
Baca juga: Kendala – Kendala Finansial yang Sering Dialami UMKM
Pentingnya Memahami Pajak Usaha
Setiap pengusaha di Indonesia harus memahami pentingnya pajak. Karena pajak merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pengusaha, tidak memenuhi kewajiban tersebut dapat berakibat serius bagi bisnismu. Jika tidak membayar pajak yang seharusnya, maka perusahaan dapat dikenakan denda dan bahkan sanksi pidana.
Selain itu, jika kamu tidak memahami peraturan pajak, kamu dapat kehilangan kesempatan untuk mengoptimalkan penghematan pajak. Misalnya, kamu dapat mengajukan pengurangan pajak untuk investasi dalam bisnis, tetapi jika kamu tidak tahu cara melakukannya, kamu dapat melewatkan kesempatan ini.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami peraturan dan kewajiban pajak. Kamu dapat mencari informasi tentang pajak di website Direktorat Jenderal Pajak atau dengan berkonsultasi dengan akuntan atau konsultan pajak yang berpengalaman.
Hal yang Perlu Diketahui Tentang Pajak Usaha
Jenis-jenis Pajak Usaha
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis pajak yang harus dipenuhi oleh perusahaan atau pengusaha. Beberapa jenis pajak tersebut antara lain Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Cara Menghitung Pajak Usaha
Semua jenis pajak memiliki cara perhitungan yang berbeda-beda. Namun, secara umum, perhitungan pajak didasarkan pada penghasilan atau nilai transaksi yang diperoleh dari kegiatan usaha yang dilakukan.
Masa Pajak dan Batas Waktu Pembayaran
Dari berbagai jenis pajak memiliki masa pajak dan batas waktu pembayaran yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha untuk memahami dengan baik jangka waktu pembayaran pajak agar tidak terkena sanksi dan denda dari pihak pajak.
Pengaturan Pajak di Indonesia
Pengaturan pajak di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Selain itu, terdapat beberapa peraturan turunan yang mengatur tentang pajak usaha seperti Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.
Baca juga: Apa Saja Jenis Laporan Keuangan yang Wajib Ada untuk Bisnis?
Jenis-jenis Pajak Usaha di Indonesia
Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan adalah pajak yang harus dibayar oleh setiap warga negara Indonesia maupun perusahaan yang mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber. Besarnya pajak yang harus dibayarkan akan tergantung pada jumlah penghasilan yang diperoleh.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Pertambahan Nilai atau PPN adalah pajak yang diberlakukan pada setiap produk dan jasa yang diperdagangkan di Indonesia. Pajak ini ditanggung oleh konsumen, namun harus dikumpulkan oleh perusahaan dan disetorkan ke negara.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB adalah pajak yang dikenakan pada setiap kepemilikan tanah dan bangunan di Indonesia. Besarnya pajak yang harus dibayarkan tergantung pada luas tanah dan bangunan yang dimiliki. Apabila kamu memiliki bangunan outlet sendiri, kamu sudah seharusnya untuk membayar untuk pajak bangunan tersebut.
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Jika kamu memiliki kendaraan operasional khusus untuk bisnis, tentunya pajak kendaraan bermotor wajib kamu ketahui. Pajak Kendaraan Bermotor atau PKB adalah pajak yang dikenakan pada setiap kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia. Besarnya pajak tergantung pada jenis kendaraan, usia kendaraan, serta kapasitas mesin kendaraan.
Tata Cara Pembayaran Pajak Usaha
Pilih Jenis Pajak yang Akan Dibayarkan
Setiap pelaku usaha harus memilih jenis pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan kewajiban yang harus dipenuhi.
Perhitungan Jumlah Pajak yang Harus Dibayarkan
Setelah memilih jenis pajak, pelaku usaha harus menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan. Hal ini dilakukan dengan cara mengalikan jumlah penghasilan atau nilai transaksi dengan persentase pajak yang berlaku.
Mendaftar sebagai Wajib Pajak
Pelaku usaha harus mendaftarkan diri sebagai wajib pajak ke kantor pajak terdekat.
Penyetoran Pajak
Setelah mendaftar sebagai wajib pajak, pelaku usaha harus melakukan penyetoran pajak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh kantor pajak.
Kesimpulan
Pajak usaha adalah kewajiban pembayaran yang harus dilakukan oleh setiap pelaku usaha di Indonesia. Dalam artikel ini, kita telah mengenal jenis-jenis pajak yang harus diketahui oleh setiap pelaku usaha, serta tata cara pembayaran pajak yang benar. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan pelaku usaha dapat memenuhi kewajiban pembayaran pajak dengan tepat waktu dan sesuai.
Untuk membantu kamu menentukan jumlah pajak yang harus disetorkan. Melalui Aplikasi Kasir Pawoon kamu bisa mendapatkannya dengan mudah. Dikarenakan Pawoon menyediakan fitur pajak dan service charge yang bisa kamu atur dan sesuaikan untuk kebutuhan bisnis kamu.
Melalui Pawoon setiap transaksi dari pelanggan, kamu bisa menambahkan jumlah pajak yang harus dibayarkan pelanggan secara langsung. Lalu jumlah pajak dan service charge akan masuk kedalam struk yang akan diberikan kepada pelanggan.
Jika kamu ingin melaporkan pajakmu, kamu bisa langsung melihat jumlah penerimaan pajak dari seluruh pajak dan service charge yang sudah kamu masukkan ke sistem. Kamu bisa tinggal ekspor laporan tersebut dan melaporkan hasilnya untuk melakukan pembayaran. Menghitung pajak jadi lebih simpel kan?
Klik tombol dibawah ini untuk coba gratis Aplikasi Kasir Pawoon!