Intrapreneur adalah salah satu strategi perusahaan yang ingin terus memiliki daya saing dengan kompetitor. Intrapreneurship juga mampu meningkatkan kemampuan karyawannya perihal bisnis.
Selain itu, intrapreneurship adalah strategi yang banyak digunakan para pemimpin perusahaan dalam menstimulasi inovasi dengan menggunakan talenta karyawannya yang kemudian dipupuk, dikelola, dilatih, dan disalurkan secara efektif. Bukan hanya menumbuhkan inovasi, intrapreneurship juga dapat membantu para karyawan yang memiliki ide – ide kreatif untuk disalurkan ke perusahaan sehingga melahirkan produk ataupun jasa baru bagi perusahaan.
Namun sebelum membahas lebih jauh, apa itu intrapreneur? Apa saja manfaatnya? Lalu apa perbedaannya dengan entrepreneur? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini!
Baca Juga: Branding, Strategi Sukses Dalam Meningkatkan Bisnis!
Apa Itu Intrapreneur?
Intrapreneur adalah istilah yang mengacu pada jiwa kepemimpinan, inovasi, dan juga semangat yang kuat. Intrapreneur mengacu pada adanya kreativitas, keyakinan, serta pengetahuan dan wawasan yang cukup luas terkait sebuah bisnis.
Intrapreneur merupakan istilah yang mengarah pada jiwa seseorang yang tidak memiliki bisnis ataupun usaha. Oleh karena itu, pengertian intrapreneur adalah individu yang proaktif dan memiliki motivasi diri dan keterampilan pola pikir untuk menjadi pemimpin.
Sedangkan intrapreneurship adalah sebuah sistem yang ada di perusahaan yang bertujuan untuk mendorong para karyawannya untuk bisa menjadi seorang entrepreneur di dalam lingkup pekerjaannya. Dengan kata lain. Intrapreneurship adalah proses menciptakan seorang wirausahawan di dalam perusahaan tanpa perlu membuat perusahaan ataupun bisnis baru. Sementara itu, intrapreneur merupakan orang yang menjalani proses intrapreneurship.
Karakteristik Intrapreneur
Karakteristik seorang intrapreneur adalah kreatif dan inovatif. Mereka memiliki peran untuk bersikap proaktif terhadap suatu kondisi dan situasi yang kemudian secara aktif dapat menghasilkan inovasi baru yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan dari perusahaan.
Sementara itu, terdapat beberapa karakteristik intrapreneurship yang harus Anda pahami, diantaranya:
A. Siapapun bisa bergabung
Intrapreneurship memungkinkan setiap karyawan yang ada di sebuah perusahaan untuk bergabung dan terlibat langsung. Dalam hal ini, mereka bukan hanya terlibat dalam proses eksekusi melainkan mereka juga bisa terlibat mulai dari pencarian dan pegembangan ide – ide baru.
B. Sebagai Wadah Penyalur Ide
Intrapreneurship bertujuan untuk membantu karyawannya untuk memiliki jiwa pebisnis dalam pekerjaan. Oleh karena itu mereka dapat mengasah dan juga mengembangkan ide – ide kreatif yang mereka miliki untuk diterapkan dalam pekerjaannya
C. Modal Disediakan Perusahaan
Perihal modal, seorang intrapreneur tidak perlu memusingkan persoalan biaya. Pasalnya, perusahaan yang akan menanggung semua biaya yang digunakan selama mengikuti program intrapreneurship.
D. Memiliki Dampak Positif Bagi Perusahaan
Keberhasilan program intrapreneurship tentu saja akan membawa dampak yang baik bagi perusahaan. Hal tersebut juga dapat memberikan dampak positif kepada sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
E. Bentuk Apresiasi Karyawan
Karyawan yang berhasil dalam melakukan proyek intrapreneurship patut diapresiasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan bonus atau pun kenaikan pangkat.
Baca Juga: Ingin Pasang Iklan Buat Bisnis? Berikut Jenis Iklan Yang Harus Kalian Ketahui!
Perbedaan Intrapreneur, Entrepreneur, Technopreneur, Sociopreneur Dan Ecopreneur
Terdapat 5 macam kategori yang dapat dikelompokkan dalam istilah preneur, diantaranya:
A. Intrapreneur
Merupakan seseorang yang berada dalam sebuah lingkup kerja perusahaan atau organisasi yang bukan merupakan pemilik dari bisnis yang dijalankan, namun memiliki kebebasan dalam mengatur bisnis. Seorang intrapreneur juga tidak menanggung 100% risiko yang ada dalam bisnis yang dijalankan.
Namun, mereka dapat memberikan ide dan juga gagasan untuk bisnis yang ia lakukan dan bertanggungjawab terhadap ide gagasan yang ia cetuskan. Dengan begitu, intrapreneur juga dapat dikatakan bahwa seseorang tidak harus keluar dari sebuah perusahaan untuk menjadi entrepreneur.
B. Entrepreneur
Adalah seseorang yang membangun dan mengembangkan usaha serta bertanggung jawab penuh terhadap operasional suatu bisnis. Seorang entrepreneur berkedudukan sebagai pemilik usaha tersebut.
C. Technopreneur
Merupakan seseorang yang memanfaatkan teknologi sebagai kunci utama untuk menghasilkan usaha dengan sistem digital yang lebih efektif dan efisien untuk mendapatkan inovasi baru untuk usaha yang dijalankan.
D. Sociopreneur
Adalah seseorang yang memiliki usaha namun tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga berfokus pada aspek sosial. Seorang socioprenuer dapat melihat peluang usaha yang ada di lingkungan sekitarnya. Usaha yang dibuat pun dapat berfungsi untuk memberdayakan masyarakat sekitar untuk menaikkan kesejahteraan hidup.
E. Ecopreneur
Apabila sociopreneur merupakan usaha yang juga berfokus pada aspek sosial, ecopreneur merupakan seseorang yang memiliki usaha yang tidak hanya fokus pada keuntungan tetapi juga pada lingkungan.
Kesimpulan
Intrapreneurship merupakan salah satu strategi tepat dalam mengembangkan kemampuan karyawan untuk menghasilkan ide kreatif yang dapat melahirkan inovasi baru. Adapun orang yang mengikuti intrapreneurship disebut juga dengan intrapreneur.
Dengan menerapkan intrapreneurship, Anda dapat meningkatkan bisnis dengan karyawan keberhasilan karyawan dalam melahirkan inovasi baru. Selain itu, penggunaan Aplikasi Kasir Online Pawoon POS Indonesia juga dapat membantu usaha Anda menjadi lebih sukses. Pawoon menawarkan beberapa fitur unggulan, seperti Aplikasi Kasir, Laporan & Analisis, Manajemen Operasional, dan juga beragam Integrasi yang dapat membuat Bisnis kamu jadi lebih mudah untuk dikelola.
Baca Juga: Omnichannel, Strategi Marketing Yang Tepat Untuk Bisnis Ritel
Dengan pengelolaan bisnis secara online, para pebisnis atau pelaku usaha dapat menjalankan bisnis mereka kapan saja dan dimana saja yang tentunya lebih efisien. Hal telah terbukti dengan 230.000 UMKM Indonesia telah menggunakan Pawoon dalam meningkatkan bisnis mereka.
Menarik bukan? Nah tunggu apalagi? Kunjungi website kami untuk mendapatkan demo secara gratis dan rasakan kesempatan mengelola bisnis dalam satu aplikasi.
https://www.youtube.com/watch?v=aENJzJns800