Kamu tahu nggak, selain citarasa yang nikmat, foto makanan dalam menu juga menjadi hal yang penting dan mempengaruhi keinginan seseorang untuk membeli produk, lho! Inilah mengapa, food photography jadi salah satu bisnis yang cukup meningkat di era bisnis modern, saat semua proses dan alur transaksi bisnis mulai beralih ke platform digital.
Nggak perlu sewa fotografer, kamu bisa mendapatkan hasil foto makanan yang maksimal dengan mengikuti beberapa tips yang akan kita bahas di artikel ini. Namun sebelum membaca tips lengkapnya, pastikan kamu sudah mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan, seperti:
-
- Kamera/Handphone
- Perlengkapan Plating & Dekorasi
- Lighting
- Tools untuk Editing
Kamu sudah siap dengan semuanya? Bagus! Sekarang kita bisa mulai membahas tips mudah membuat foto makanan jadi lebih menggugah selera. Simak ulasannya berikut ini, ya!
Gunakan Makanan Segar
Untuk hasil foto yang maksimal, pastikan kamu menggunakan makanan yang baru matang. Hal ini karena, kualitas makanan yang sudah tidak segar dapat terlihat di foto yang dihasilkan. Agar foto menu semakin menggugah selera, kamu harus bisa menampilkan kesan “hangat’ dan “nikmat” dari makanan yang kamu abadikan.
Jika kamu berencana mengambil foto beberapa makanan dalam menu, upayakan untuk mengambil foto makanan basah terlebih dahulu, yang dilanjutkan dengan foto makanan kering yang bentuk dan penampilannya tidak berubah meski didiamkan dalam waktu lama. Selain menjaga kesegaran makanan, kualitas foto makanan yang dihasilkan juga dapat terlihat lebih optimal.
Fokus pada Makanan
Menggunakan banyak elemen properti memang bisa meningkatkan nilai estetik foto, namun yang perlu diingat adalah makanan harus tetap menjadi bintang utama dari foto. Jadi, hal utama yang harus diperhatikan adalah cara penyajian makanan yang akan difoto. Kamu bisa mulai dengan memilih warna, properti, dan pernak-pernik yang tidak lebih dominan dari makanan.
Selain memperhatikan faktor estetika dari makanan, kamu juga perlu mengatur ekspektasi dari pembeli dengan menyajikan porsi yang sesuai dengan makanan yang dijual. Pastikan seluruh bahan yang digunakan dan tercakup dalam makanan atau minuman sesuai dengan yang nampak pada foto produk.
Temukan Angle yang Tepat
Memotret makanan bukan hanya soal menekan tombol di kamera. Kamu harus terlebih dahulu menemukan angle foto yang tepat dan sesuai dengan jenis makanan yang difoto. Jangan hanya terpaku pada sisi depan saja, cobalah lebih banyak mengeksplorasi sisi lain yang bisa meng-highlight makanan dan membuatnya lebih menggugah selera.
Misalnya untuk produk sandwich yang memiliki banyak bahan dan bentuk yang berlapis, kamu bisa membagi dua makanan dan meng-highlight kompleksitas isi sandwich dari sisi samping. Dengan begitu, tampilan foto akan terlihat lebih menarik dan lebih menarik untuk dicoba.
Eksplorasi dan eksperimen adalah hal yang sangat diperlukan dalam mengambil foto makanan atau minuman. Nggak cuma soal style dan angle, kamu bisa mengkreasikan ide dan eksperimen mengenai elemen foto, alat, pencahayaan, hingga posisi dan gaya editing foto makanan tersebut.
Selain tampilan menu yang menarik dengan foto makanan yang menggugah selera, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan di toko. Salah satu yang penting adalah memastikan alur transaksi yang cepat dan bebas antre. Dengan aplikasi kasir seperti Pawoon POS, kamu bisa menikmati alur pesanan yang lebih lancar, cepat dan efisien. Dengan begitu, makin banyak pelanggan yang puas, dan makin banyak untung yang didapat.
Selain aplikasi kasir yang praktis dan mudah digunakan, Pawoon juga dilengkapi dengan fitur menarik yang siap memaksimalkan pengelolaan bisnis yang kamu punya, lho! Tunggu apa lagi? Coba gratis Pawoon sekarang, dan nikmati pengelolaan bisnis yang lebih mudah dan efisien.