Branding adalah salah satu strategi utama agar bisnis yang dikelola dapat dikenal oleh banyak orang. Tentu saja hal tersebut merupakan impian setiap pelaku bisnis.
Setiap bisnis memiliki strategi pemasaran (marketing) dan juga pencitraan (branding). Jika aktivitas marketing berfokus pada cara memasarkan suatu produk, maka aktivitas branding berfokus agar suatu produk bisa melekat di benak konsumen (top of mind).
Namun, masih banyak orang yang masih salah mengartikan antara marketing dan juga branding. Maka dari itu, berikut artikel penjelasan lebih rinci terkait branding!
Baca Juga: Penting! Ini Tips Jitu Agar Tak Kehilangan Pelanggan Setia
Apa Itu Branding?
Branding adalah istilah yang berasal dari kata brand atau merek. Istilah brand pertama kali populer pada abad ke-19 oleh masyarakat Inggris untuk memberikan tanda pada hewan ternak mereka.
Lalu, masyarakat Jerman juga mulai menggunakan kata brand untuk memberikan tanda kepada milik mereka dengan menggunakan besi yang panas, dikenal dengan istilah brennen. Menurut American Marketing Association, brand adalah nama, desain, simbol, atau karakteristik sebuah produk atau jasa yang menjadi pembeda dari produk lainnya.
Sedangkan branding adalah aktivitas yang bertujuan untuk mempromosikan atau memasarkan sebuah brand. Branding dapat juga diartikan sebagai bentuk pencitraan suatu produk agar dapat menarik dan melekat di benak konsumen.
Dengan kata lain, branding adalah bentuk komunikasi perusahaan dengan konsumen yang menjadi sasaran.
Mengapa Branding Penting?
Branding adalah salah satu kunci utama dalam mensukseskan sebuah bisnis. Berikut beberapa manfaat branding yang perlu Anda ketahui:
A. Produk lebih mudah dikenal masyarakat
Strategi branding yang kuat dan tepat sasaran dapat membantu bisnis Anda lebih dikenal oleh masyarakat. Hal tersebut membuat calon pelanggan lebih mengenal dan memahami produk yang Anda tawarkan.
Selain itu, strategi branding yang tepat sasaran juga dapat membedakan bisnis Anda dengan kompetitor.
B. Proses pemasaran akan jauh lebih mudah
Tujuan utama dari proses pemasaran adalah agar masyarakat dapat mengenal produk yang Anda tawarkan. Dengan dikenalnya brand atau produk yang anda jual, proses pemasaran yang akan dilakukan pun dapat menjadi lebih mudah.
Selain itu, seorang pelanggan akan merekomendasikan produk Anda kepada kerabat maupun keluarga apabila mereka merasa puas terhadap produk yang Anda jual.
C. Bisnis Anda menempati posisi terkuat dalam persaingan pasar
Jika strategi branding berhasil dilakukan, eksistensi bisnis Anda menjadi semakin kuat. Hal tersebut akan membuat para pesaing sulit menggeser posisi bisnis Anda dalam persaingan pasar.
Misalnya, brand Coca Cola yang berada di posisi terbilang cukup aman karena hingga sekarang brand minuman yang identik dengan warna merah ini masih berada di puncak dan unggul dari para pesaingnya.
D. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Brand yang dikenal positif dan bagus akan lebih mudah dipercaya dan dapat menarik pelanggan baru. Selain itu, dengan terjaganya citra dan kualitas sebuah produk akan membuat konsumen betah untuk tetap berbisnis dengan Anda.
Hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk yang Anda jual.
Unsur – Unsur Branding
Setelah mengetahui pengertian branding dan mengapa itu penting, berikut unsur – unsur branding yang harus kalian pahami dalam menjalankan sebuah bisnis, diantaranya:
Baca Juga: Tips Jitu Meminimalkan Biaya Tanpa Mengurangi Kualitas Produk Anda
A. Logo
Logo adalah inti identitas dan merupakan simbol yang bekerja sebagai juru bicara brand Anda. Logo dengan karakteristik unik akan lebih mudah dikenal oleh konsumen karena dapat memberikan kesan berbeda dari yang lain.
Dalam pembuatan logo, Anda harus mempertimbangkan faktor keunikan dan citra yang sesuai dengan brand bisnis Anda. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan tujuan dan juga nilai – nilai yang didukung dalam logo bisnis Anda.
B. Nama Merek
Nama brand atau merek adalah hal pertama yang harus dipenuhi dalam melakukan branding. Tanpa sebuah nama, produk yang Anda jual tidak memiliki identitas yang memudahkan masyarakat untuk mengenal brand Anda.
C. Tampilan Visual
Pemilihan tampilan visual yang unik dan keren akan memberikan kesan positif terhadap produk yang Anda tawarkan. Tampilan visual ini dapat diaplikasikan pada desain produk, warna kemasan, desain kemasan, dan lain sebagainya.
D. Kata – Kata (Slogan, Tagline, Jingle, Akronim)
Logo, nama merek, dan tampilan visual adalah wajah dan image sebuah brand secara visual. Untuk hal tersebut lebih hidup, Anda bisa menambahkan tagline atau jargon yang unik dan eye catchy agar tujuan dari branding yang Anda lakukan dapat tersampaikan secara jelas kepada konsumen.
Jenis – Jenis Branding
Sebelum menentukan jenis branding yang tepat untuk bisnis Anda, penting sekali untuk mengetahui dan memahami jenis – jenis branding dalam bisnis. Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa jenis branding yang memiliki tujuan yang berbeda – beda, diantaranya:
A. Product Branding
Product branding adalah jenis yang paling banyak digunakan oleh pelaku bisnis. Product branding adalah usaha pemberian identitas produk untuk mempengaruhi konsumen agar membeli produk yang Anda jual.
Branding jenis ini biasanya hanya berfokus pada produk yang Anda tawarkan dan menekankan pengenalan fitur, harga, dan jensi produk. Dengan begitu, product branding dapat membuat produk yang Anda jual menonjolkan ciri khasnya.
B. Personal Branding
Personal Branding adalah salah satu jenis branding yang bertujuan untuk membentuk persepsi masyarakat terhadap aspek – aspek yang dimiliki seseorang. Aspek tersebut dapat berupa keilmuan, kepribadian, ataupun kemampuan.
Personal branding dapat meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap orang yang sedang melakukan personal branding. Selain itu, memiliki banyak koneksi, memiliki kredibilitas, dan memiliki nilai yang authentic juga merupakan manfaat dalam metode ini.
C. Corporate Branding
Corporate branding adalah salah satu bentuk proses pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan citra perusahaan dan menarik banyak customer. Salah satunya dengan mengenalkan budaya kerja yang ada di perusahaan tersebut, sejarah, sampai visi dan misi yang perusahaan.
D. Geographical branding
Geographical branding adalah bentuk pemasaran suatu wilayah atau negara yang berasal dari sebuah organisasi atau pemerintah setempat, misalnya Pesona Indonesia atau Wonderful Indonesia. Biasanya, geographical branding digunakan oleh kementrian pariwisata untuk mempromosikan destinasi – destinasi wisata suatu negara.
E. Co-branding
Terakhir, ada jenis Co-branding dimana jenis ini merupakan bentuk promosi suatu produk yang dilakukan atas kerjasama/kolaborasi dua perusahaan. Misalnya, Oreo & Supreme, Uniqlo & BT21, Adidas & Kanye, dan GoPro & Red Bull merupakan beberapa contoh co-branding yang sukses dalam promosinya.
Kesimpulan
Dengan dikenalnya brand dari produk yang Anda jual tentu saja dapat mendatangkan banyak keuntungan, misalnya mendapatkan banyak customer baru. Maka dari itu penting untuk pelaku bisnis melakukan branding atau proses pemasaran brand.
Dengan meningkatnya brand awareness sebuah bisnis, proses pemasaran pun dapat dengan mudah dilakukan. Hal tersebut dapat membantu perusahaan untuk terus meningkatkan bisnisnya.
Selain itu, penggunaan Aplikasi kasir online Pawoon POS Indonesia juga dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis. Pawoon menawarkan beberapa fitur unggulan, seperti Aplikasi Kasir, Laporan & Analisis, Manajemen Operasional, dan juga beragam Integrasi yang dapat membuat Bisnis kamu jadi lebih mudah untuk dikelola.
Baca Juga: Inspirasi Packaging/Kemasan Supaya Produkmu Lebih Keren!
Dengan pengelolaan bisnis secara online, para pebisnis atau pelaku usaha dapat menjalankan bisnis mereka kapan saja dan dimana saja yang tentunya lebih efisien. Hal telah terbukti dengan 230.000 UMKM Indonesia telah menggunakan Pawoon dalam meningkatkan bisnis mereka.
Menarik bukan? Nah, tunggu apalagi? Kunjungi website kami untuk mendapatkan demo secara gratis dan rasakan kesempatan mengelola bisnis dalam satu aplikasi.