Branding selalu jadi hal yang terlupakan oleh beberapa pebisnis UMKM, padahal ini salah satu yang terpenting. Kamu tahu tidak, semua hal yang ada di bisnis kita adalah berasal dari branding yang ingin kita bentuk.
Mulai dari produknya, apa yang ditawarkan, bagaimana kita komunikasi ke pelanggan, dijual dimana, hingga target pasar yang kita tuju.
Branding adalah sesuatu yang kompleks cuma bisa kok dipelajari. Yuk kita bahas bagaimana strategi branding bisnis UMKM!
Baca Juga: 7 Ide Bisnis yang Menjanjikan di Tahun Ini
Apa Itu Branding?
Makna branding sampai saat ini masih dipenuhi banyak ambiguitas dalam konsepnya. Karena hal ini datang dari beragam disiplin ilmu seperti bisnis, marketing, hubungan manusia dan psikologi. Branding adalah sebuah konsep yang sangat luas yang maknanya akan selalu berkembang.
Branding dikenal sebagai proses berulang tanpa akhir dalam proses mengenali, membangun, dan mengelola aset kumulatif dan tindakan yang membentuk persepsi sebuah brand dalam benak konsumen. Jadi dalam branding tidak ada akhirnya dan proses yang sangat panjang, apalagi kamu ingin membuat bisnismu positif di mata konsumen.
Mengapa Branding Penting?
Branding sangat berperan besar dalam bisnis, branding dapat merubah bagaimana persepsi masyarakat luas mengenai bisnismu dan yang akan menentukan bagaimana profit bisnis dan brand valuemu kedepannya.
Branding bukan hanya taktik pemasaran untuk perusahaan besar tetapi seluruh bisnis tentunya bisa untuk di branding. Sesimpel logo menggunakan warna apa, komunikasinya formal atau tidak, tata ruangannya seperti apa dan masih banyak lagi.
Jadi ini tidak boleh sampai terlewat untuk bisnismu kedepannya.
Strategi Branding bisnis Untuk UMKM
Gunakan media sosial secara efektif
Dalam era digital saat ini, media sosial menjadi platform yang sangat penting dalam pemasaran. Pastikan bisnis kamu memiliki profil media sosial yang menarik dan konsisten. Posting teratur, menggunakan hashtag, dan berinteraksi dengan pelanggan dapat membantu meningkatkan visibilitas merek kamu secara online.
Berikan promosi yang menarik
Berikan promosi menarik untuk pelanggan kamu. Ini dapat berupa penawaran diskon, hadiah gratis, atau kontes dengan hadiah yang menarik. Pastikan promosi kamu mudah dibagikan melalui media sosial dan mempromosikan merek kamu secara efektif.
Fokus pada konten yang bermanfaat
Konten adalah raja dalam pemasaran digital. Pastikan konten yang kamu buat relevan dan bermanfaat bagi pelanggan kamu. Konten yang baik dapat membantu meningkatkan lalu lintas organik ke situs web kamu dan membantu memperkuat merek kamu.
Gunakan influencer marketing
Influencer marketing menjadi semakin populer dalam pemasaran digital. Cari influencer yang sesuai dengan merek kamu dan pastikan konten yang mereka bagikan konsisten dengan merek kamu. Ini dapat membantu meningkatkan visibilitas merek kamu secara online.
Berikan kualitas yang baik
Kualitas produk atau layanan kamu sangat penting. Pastikan produk atau layanan yang kamu tawarkan sesuai dengan stkamur kualitas yang diharapkan pelanggan kamu. Produk atau layanan yang berkualitas dapat membantu membangun reputasi positif merek kamu.
Baca Juga: Aplikasi Kasir Toko: Pengertian, Manfaat, dan Cara Memilihnya
Berikan pengalaman yang berkesan
Pengalaman pelanggan yang berkesan dapat membantu memperkuat merek kamu dan membantumu membedakan diri dari pesaing. Pertimbangkan untuk menawarkan pengalaman pelanggan yang unik dan tidak terlupakan, seperti menyelenggarakan acara atau menawarkan layanan khusus yang tidak tersedia di tempat lain.
Gunakan video marketing
Video menjadi semakin populer dalam pemasaran digital dan dapat membantu merekmu menjadi viral. Buat video yang menarik dan informatif tentang produk atau layanan kamu, atau tentang topik yang relevan dengan merekmu. Berbagilah video ini melalui media sosial atau situs webmu.
Proses branding yang panjang pastinya sungguh melelahkan, tetapi apabila kita berhasil melakukan branding untuk bisnis kita, kita akan bangga dan menjadi semangat untuk terus memperjuangkan bisnis kita kedepan.
Kira kira dari strategi di atas, yang mana nih yang akan kamu pilih untuk diterapkan kebisnismu?