Bisnis barbershop merupakan jenis usaha yang memiliki peluang terbesar sepanjang masa. Bisnis tersebut pastinya selalu dibutuhkan hampir oleh seluruh masyarakat, terutama di wilayah perkotaan. Semakin berkembangnya tren gaya rambut yang gandrungi oleh pria, maka semakin banyak pula yang membutuhkan jasa di barbershop tersebut. Untuk Anda yang tertarik dengan bisnis barbershop, berikut ada enam tips yang bisa Anda terapkan untuk memulai bisnis tersebut.
1. Analisis Lokasi Usaha Barbershop Anda
Lokasi usaha memang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis, begitu pula dengan bisnis barbershop. Sebagian besar masyarakat perkotaan lebih banyak memilih menggunakan jasa barbershop untuk menata penampilannya. Penentuan lokasi usaha juga tergantung dari target pasar Anda, apakah dari kalangan masyarakat umum atau kalangan pelajar maupun mahasiswa. Anda harus memilih tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat banyak, seperti lingkungan kantor, kampus, sekolah, dan daerah perkotaan lainnya.
2. Menghitung Modal yang Dibutuhkan
Sebelum memulai bisnis barbershop, Anda harus menentukan dan menghitung jumlah modal yang dibutuhkan. Modal tersebut akan dialirkan untuk biaya tempat, peralatan, gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya. Anda pun harus memperhitungkan harga jasa dan keuntungan yang didapatkan setiap satu kali beroperasi. Namun, masalahnya adalah tidak semua pelaku bisnis startup memiliki modal yang besar.
Oleh sebab itu, Anda harus memikirkan solusi untuk mendapatkan modal untuk bisnis barbershop tersebut. Misalnya, Anda bisa meminjam dana ke bank atau melakukan kerjasama dengan rekan Anda untuk menanamkan modal di bisnis tersebut. Untuk memulai bisnis barbershop, minimal Anda memiliki modal awal sebesar Rp5 juta.
3. Merekrut Karyawan yang Kompeten
Anda ingin memulai bisnis barbershop tapi tidak memiliki kemampuan dalam menata rambut? Tak perlu khawatir karena Anda bisa menyiasatinya dengan merekrut karyawan yang memang memiliki keahlian di bidang tersebut. Untuk langkah awal, Anda bisa merekrut satu atau dua orang karyawan yang kompeten.
Hal ini perlu diperhatikan untuk meningkatkan kepuasan konsumen terhadap jasa atau pelayanan yang Anda berikan. Sehingga konsumen pun tak akan merasa rugi jika harus membayar lebih mahal untuk jasa potong rambut yang Anda sediakan. Namun jika modal awal Anda terbatas untuk menggaji karyawan, maka solusinya Anda bisa melakukan kursus terlebih dahulu sebelum memulai bisnis barbershop.
4. Gencar Melakukan Promosi yang Menarik
Dalam berbisnis, Anda wajib melakukan promosi agar bisnis Anda dikenal oleh masyarakat luas, begitu pula dengan bisnis barbershop yang akan Anda rintis. Meskipun langkah ini cukup sulit dan harus berproses, tapi Anda dituntut untuk terus melakukan promosi. Agar bisnis barbershop Anda mudah dikenal oleh masyarakat, maka Anda harus melakukan promosi semenarik mungkin, sehingga mereka penasaran dengan jasa barbershop Anda. Promosi yang dilakukan bisa menggunakan pamflet, spanduk, dan yang paling mudah adalah dengan memanfaatkan media sosial yang Anda miliki.
5. Terintegrasi dengan Bisnis Lainnya
Jika Anda memiliki bisnis lain, maka tidak ada salahnya jika Anda menggabungkannya dengan bisnis barbershop Anda. Zaman sekarang, barbershop tidak hanya melayani potong rambut saja, tetapi juga dilengkapi dengan restoran atau cafe agar konsumen tidak jenuh saat menunggu. Hal ini tentunya akan meningkatkan keuntungan bisnis Anda selain dari bisnis barbershop.
6. Fasilitas Lengkap dan Bersih
Fasilitas dan kebersihan menjadi poin yang sering kali diperhatikan oleh pengunjung, tak terkecuali dengan barbershop. Tempat usaha barbershop Anda setidaknya harus dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti toilet, Wi-Fi, mushola dan sebagainya. Selain itu, kebersihan tempat juga menjadi poin utama dalam meningkatkan daya tarik pengunjung.
Intinya, Anda harus mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum memulai bisnis barbershop. Pastikan Anda memberikan kepuasan pada pengunjung dengan fasilitas dan pelayanan terbaik.