Selain media sosial, pemasaran digital juga dapat dilakukan menggunakan email marketing/newsletter. Email marketing atau yang sering disebut juga dengan newsletter merupakan salah satu strategi jitu dalam meningkatkan keuntungan penjualan sebuah bisnis dan juga brand awareness.
Newsletter memiliki peran penting dalam proses pemasaran. Pasalnya, newsletter menggunakan cara komunikasi yang lebih personal. Dengan demikian, banyak pebisnis yang memilih untuk menggunakan newsletter untuk proses pemasaran digital bisnis mereka.
Namun dalam penerapannya, dibutuhkan beberapa teknik agar email marketing dapat menarik minat beli pelanggan. Untuk itu, berikut contoh newsletter yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan proses pemasaran bisnis onlinemu!
Baca Juga: Pahami Hal Berikut Ini Sebelum Memulai Pemasaran Dengan Email Marketing!
Komponen – Komponen Newsletter
Dengan tampilan yang unik dan menarik, newsletter dapat menarik minat beli pelanggan melalui email marketing. Maka dari itu, sebuah newsletter tidak boleh dibuat asal – asalan.
1. Tampilan Responsif
Usahakan untuk membuat tampilan yang responsif untuk menarik pelanggan membaca newsletter yang Anda kirimkan. Hal tersebut bertujuan agar newsletter yang Anda kirimkan tetap terlihat rapi dan mudah dibaca oleh pelanggan.
Selain itu, separuh orang didunia mengakses internet melalui ponsel. Dengan demikian, tampilan yang responsif menjadi poin penting dalam pembuatan newsletter.
2. Pemilihan Kata yang Tepat
Email marketing atau newsletter digunakan untuk membujuk pelanggan membeli produk yang Anda tawarkan melalui email. Oleh sebab itu, penggunaan diksi atau pemilihan kata yang tepat juga dapat mempengaruhi pembuatan newsletter.
Pemilihan kata yang singkat namun bisa tetap terlihat menarik menjadi poin plus. Hal tersebut dikarenakan pelanggan akan dapat langsung melihat poin yang ingin Anda sampaikan melalui kata singkat yang dapat menarik perhatian mereka.
3. Visual yang Menarik
Selain pemilihan kata yang tepat, visual yang menarik juga dapat mempengaruhi minat beli pelanggan. Untuk membuat sebuah tampilan yang unik dan menarik, Anda bisa menggunakan skema warna yang sesuai dengan brand.
Penggunaan skema warna yang sesuai dengan warna brand dapat menunjukan identitas produk Anda ke dalam email marketing. Ditambah lagi dengan penggunaan icon juga dapat mengurangi penggunaan kata yang banyak dalam pembuatan newsletter.
4. Ragam Pilihan Konten
Konten yang unik pun dapat memberikan peluang pelanggan untuk membeli produk yang Anda tawarkan dari membaca email marketing. Sebaliknya, jika konten yang Anda muat itu – itu saja, pelanggan bisa saja mengabaikan email yang Anda kirimkan kepada mereka.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memberikan beberapa opsi konten alternatif agar newsletter yang Anda kirimkan tidak membosankan. Misalnya, Anda bisa memberikan konten artikel berupa tips dan trik, inspirasi di balik sebuah bisnis, cerita unik tentang kultur perusahaan, atau customer journey bisnis Anda yang dikemas dalam bentuk video singkat.
5. Penggunaan Call to Action (CTA)
CTA merupakan salah satu komponen yang tidak boleh terlewatkan dalam pembuatan newsletter. Dengan adanya CTA, Anda bisa membantu atau membimbing pelanggan untuk melakukan sebuah tindakan tertentu setelah membaca email yang Anda kirimkan.
Tindak tertentu tersebut bisa saja berupa pembelian sebuah produk, mengunjungi website perusahaan, mengisi formulir atau bahkan mendownload publikasi bisnis Anda. Dengan adanya CTA, Anda bisa mengurangi peluang email Anda diabaikan oleh pelanggan.
Ditambah lagi, penggunaan CTA dalam newsletter dapat membantu Anda mengetahui dan menganalisa jumlah pelanggan yang membuka dan membaca email Anda.
Baca Juga: 5+ Strategi Email Marketing Untuk Tingkatkan Penjualan!
Contoh – Contoh Newsletter
Untuk lebih mudahnya, berikut contoh – contoh newsletter yang bisa Anda ikuti untuk meningkatkan proses pemasaran sebuah bisnis.
A. Contoh Newsletter Gojek
Salah satu contoh newsletter yang bisa Anda ikuti yaitu contoh email marketing dari Gojek. Dalam hal ini, Gojek mempromosikan event atau kegiatan festival makanan mereka melalui email marketing.
Gojek tidak lupa memberikan tagline GoFoodies pada pembuka newsletter kepada pelanggan Go Food agar email yang dikirimkan terkesan lebih dekat dan personal kepada pelanggan. Selain itu, Gojek juga mencantumkan gambar yang dapat memvisualisasikan point yang ingin disampaikan dalam email marketing ini.
Ditambah lagi penggunaan kata yang ditonjolkan melalui kalimat bold membuat pelanggan lebih paham mengenai penawaran undangan festival makanan yang digelar Gojek dengan hadiah yang menarik. Tidak lupa Gojek juga menambahkan CTA yang spesifik untuk mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan hadiah menarik yang ada di festival makanan yang digelar oleh Gojek.
B. Contoh Newsletter Tiket.Com
Penulisan Newsletter yang digunakan oleh Tiket.com juga tidak kalah menariknya dengan Gojek. Dalam newsletter Tiket.com, platform yang memberikan layanan pembelian tiket transportasi ini menggunakan skema warna yang sesuai dengan brand yang mereka miliki.
Dengan begitu, newsletter yang dikirimkan pun langsung dapat dikenali oleh pelanggan sehingga meningkatkan identitas atau brand awareness yang coba dibangun Tiket.Com melalui email marketing. Selain penggunaan skema warna yang sesuai brand, Tiket.Com juga mencoba menggunakan nama pelanggan di awal email untuk menarik minat mereka membuka dan membaca penawaran yang diberikan oleh Tiket.Com melalui email marketing.
Hal tersebut memberikan kesan terhadap email yang dikirimkan oleh Tiket.Com khusus tertuju pada pelanggan tersebut. Tidak lupa juga Tiket.Com memberikan CTA yang dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait penawaran yang diberikan melalui email marketing atau newsletter.
C. Contoh Newsletter Duolingo
Selanjutnya contoh newsletter yang bisa Anda ikuti yaitu pesan email marketing yang dikirimkan oleh Duolingo. Duolingo merupakan sebuah platform belajar bahasa online yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
Adapun format newsletter yang digunakan Duolingo yaitu menggunakan maskot dalam penulisan newsletter mereka. Apabila Anda tidak bisa memilih skema warna yang sesuai dengan brand, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan icon, logo, ataupun maskot brand agar identitas bisnis Anda dapat lebih mudah dikenali oleh pelanggan.
Dalam penulisan newsletter yang digunakan kali ini, Duolingo menawarkan fitur baru melalui email marketing. Selain itu, penggunaan kata “Best” dalam judul email marketing membuat fitur yang baru dilaunching Duolingo ini terkesan canggih dan juga merupakan pilihan yang bagus untuk melanjutkan proses pembelajaran bahasa melalui aplikasi languages e-learning yang satu ini.
D. Contoh Newsletter Canva
Contoh selanjutnya ada newsletter yang dikirimkan oleh Canva kepada pelanggannya. Penulisan newsletter yang digunakan oleh Canva kali ini terlihat simpel dan elegan dimana hal tersebut sesuai dengan konsep bisnis yang dijalani yaitu sebagai sebuah platform desain.
Dalam hal ini, Canva menawarkan tampilan layout terbaru yang bisa digunakan oleh usernya untuk mendesain. Dalam newsletter itu juga, Canva memberikan ragam pilihan layout yang bisa disesuaikan user dengan kebutuhan desain yang diinginkan.
E. Contoh Newsletter Tokopedia
Siapa yang tidak mengenal Tokopedia? Tentu saja salah satu E-Commerce terbesar di Indonesia ini juga menggunakan email marketing sebagai salah satu strategi digital marketing yang mereka punya.
Dalam penulisan email marketingnya, Tokopedia menggunakan Gambar maskot sebagai banner yang dapat memberikan gambaran secara keseluruhan dari email yang dikirimkan. Tidak lupa juga Tokopedia menggunakan skema warna yang sesuai dengan campuran warna brand mereka yaitu orange.
Di sisi lain, Tokopedia juga menggunakan nama user sebagai kalimat pembuka agar terkesan email yang dikirimkan khusus tertuju pada user tersebut. Tokopedia juga memberikan highlight pada kalimat yang ditebalkan sebagai poin inti dari isi newsletter yang dikirimkan.
F. Contoh newsletter Uxcel
Contoh email marketing lainnya yang bisa Anda ikuti yaitu contoh penulisan email marketing yang dikirimkan oleh Uxcel selaku perusahaan layanan UX design. Dalam penulisan email marketing ini, Uxcel menggunakan warna skema brand pada tampilan banner sebagai pembuka email.
Selain itu, Uxcel juga memberikan durasi waktu berakhirnya promo yang ditawarkan. Hal tersebut dapat membuat pelanggan memiliki rasa urgency untuk mengklaim promo yang ditawarkan melalui email marketing.
Tak lupa juga Uxcel memberikan CTA yang langsung ke laman promo untuk mengklaim penawaran atau promosi yang diberikan melalui email marketing. Uxcel juga memberikan highlight pada pemilihan kata yang merupakan inti pesan email marketing.
Dengan begitu, pelanggan akan tertarik dan bisa dengan mudah mengkalim penawaran yang diberikan melalui email marketing.
Kesimpulan
Email marketing atau newsletter merupakan salah satu strategi yang paling banyak digunakan pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya secara online. Hal tersebut dikarenakan email marketing memiliki segudang manfaat yang dapat meningkatkan keuntungan penjualan.
Namun email marketing tidak bisa dibuat asal – asalan, dibutuhkan cara dan juga tahapan yang tepat agar email marketing yang dibuat dapat menarik perhatian pelanggan untuk membacanya. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa menggunakan tools pendukung email marketing dalam pembuatannya, seperti MTARGET.
Dengan bantuan tools pendukung, Anda bisa dengan mudah dan cepat dalam membuat, mengatur, dan juga mengelola proses email marketing. Apabila email marketing dibuat dengan tepat maka hasil yang didapatkan pun dapat menjadi lebih optimal.
Baca Juga: 8+ Marketing Tools Untuk Tingkatkan Proses Pemasaran
Selain itu, penggunaan aplikasi kasir online Pawoon POS Indonesia juga dapat membantu Anda dalam menambah pemasukan sampingan. Pawoon menawarkan beberapa fitur unggulan, seperti Aplikasi Kasir, Laporan & Analisis, Manajemen Operasional, dan juga beragam Integrasi, yang dapat membuat Bisnis kamu jadi lebih mudah untuk dikelola.
Dengan pengelolaan bisnis secara online, para pebisnis atau pelaku usaha dapat menjalankan bisnis mereka kapan saja dan dimana saja yang tentunya lebih efisien. Hal telah terbukti dengan 230.000 UMKM Indonesia telah menggunakan Pawoon dalam meningkatkan bisnis mereka.
Menarik bukan? Nah, tunggu apalagi? Kunjungi website kami untuk mendapatkan demo secara gratis dan rasakan kesempatan mengelola bisnis dalam satu aplikasi.
https://www.youtube.com/watch?v=xzPPdah6ZU8
